Jenis-Jenis Bisnis Online yang Cocok Untuk Pemula

Jenis-Jenis Bisnis Online
Jenis-Jenis Bisnis Online

 



Memulai usaha atau bisnis online adalah impian kebanyakan orang. Apalagi sejak pandemi melanda negeri ini pertama kali, banyak orang yang terpaksa harus terkena PHK besar-besaran oleh perusahaan. Ditambah lagi, keadaan ekonomi yang makin hari makin sulit, membuat kita harus bisa memutar otak agar dapur bisa terus mengepul.

Namun, memulai bisnis online bukanlah perkara mudah. Kita butuh modal dan wawasan yang luas sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis. Buat yang masih pemula, ini ada beberapa rekomendasi jenis-jenis bisnis online yang bisa dijalankan dengan modal yang minim.

Dropship


Dropship adalah salah satu jenis bisnis online yang bisa dijalankankan dengan modal minim. Bahkan, tanpa modal sekalipun. Bisnis ini cocok bagi yang belum memiliki produk sendiri untuk dijual dan ingin mendapat penghasilan tambahan. Cara kerjanya juga cukup mudah, kamu hanya perlu mendaftar sebagai dropshipper dan setelah itu sudah bisa berjualan.

Kelebihan Sistem Dropship


Ada beberapa kelebihan yang dimiliki sistem dropship yang perlu diketahui. Di antaranya:

Kelebihan Sistem Dropship
Kelebihan Sistem Dropship


Modal Kecil


Ya, ini salah satu kelebihan sistem dropship. Dengan modal yang relatif kecil, kamu sudah bisa memulai bisnis meski belum memiliki produk sendiri. Karena, dalam sistem dropship kamu akan menjual produk orang lain dan mendapatkan keuntungan jika produk yang kamu pasarkan terjual.

Minim Risiko


Dalam merintis bisnis, tentu kamu harus mempersipakan segala sesuatunya secara matang. Sebab, ada banyak risiko yang harus dihadapi saat merintis sebuah usaha. Misalnya, kehabisan modal yang berimbas pada tutupnya bisnis, padahal baru berjalan.

Dengan sistem dropship, kamu tidak perlu mengalami risiko yang lebih besar seperti ketika baru merintis usaha. Bahkan, bisa dibilang tidak memiliki risiko sama sekali. Saat produk yang dijual itu laku, maka kamu mendapat keuntungan. Sebaliknya, jika produk itu tidak laku, kamu tidak akan menanggung risiko apapun. Menarik, bukan?

Tidak Harus Stok Produk


Kelebihan lain dari menjalankan bisnis dengan sistem dropship adalah kamu tidak perlu menyetok produk. Karena, produk langsung dikirim oleh supplier atas nama tokomu. Jadi, kamu tidak perlu repot mengurus packing dan pengiriman.

Dapat Marketing Kit


Untuk urusan promosi, tidak perlu khawatir, karena supplier biasanya sudah menyiapkan marketing kit yang bisa digunakan untuk berpromosi mulai dari banner produk, testimoni, hingga video endorsment dari para artis atau influencer. Kamu tinggal posting saja di media sosial untuk membuat calon pelanggan tertarik.

Dibimbing Cara Menjualnya


Buat kamu yang baru pertama kali jualan online dan bingung harus mulai dari mana, kamu tidak perlu panik karena supplier akan memberikan bimbingan hingga kamu bisa jualan online. Selain mendapat penghasilan, kamu juga bisa mendapat pelatihan gratis untuk meningkatkan kemampuanmu dalam berbisnis online.

Tidak Harus Sewa Tempat


Saat merintis sebuah usaha, hal yang harus dipersiapkan adalah tempat. Ya, kamu harus menentukan di mana lokasi usaha yang akan kamu jalankan. Hal ini jika bisnis yang dijalankan adalah bisnis konvensionnal yang membutuhkan lokasi fisik seperti restoran, kafe, atau tempat pariwisata.

Berbeda jika memulai bisnis online atau sistem dropship, kamu tidak butuh lokasi fisik. Hal ini tentu akan mengurangi biaya sewa tempat yang cukup mahal. Sehingga bisa menghemat pengeluaran.

Jasa Admin Sosial Media

Jasa Admid Media Sosial
Jasa Admid Media Sosial



Selain menjadi dropshipper, kamu juga bisa menjadi admin sosial media. Karena, sejak pandemi hingga saat ini—orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial. Berdasarkan data dari We Are Social (2022), ada 4,62 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia pada Januari 2022. Pengguna media sosial global telah tumbuh lebih dari 10 persen selama 12 bulan terakhir, dengan 424 juta pengguna baru memulai perjalanan media sosial mereka selama tahun 2021.

Artinya, ini membuka lapangan bisnis baru. Tak heran, jika kemudian banyak bisnis konvensional pada akhirnya harus beralih ke ranah digital. Dengan beralihnya bisnis konvensional ke ranah digital, maka tercipta lapangan kerja baru: admin media sosial.

Demi bisa tetap terhubung dengan pelanggan, sebuah bisnis memang harus aktif di media sosial—agar terjalin keakraban dengan pelanggan. Untuk mengakomodasi hal tersebut, perusahaan harus mempekerjaan satu orang khusus untuk mengelola sosial media perusahaan.

Seorang admin sosial media bertugas untuk melakukan interaksi dengan pelanggan. Selain berinteraksi dengan pelanggan, ia juga berkewajiban untuk melakukan promosi di media sosial, memberi kabar terkini terkait promo, stok produk, maupun masalah pengiriman barang. Bukan hanya itu saja, ia juga harus bisa mengatasi dan menganggapi keluhan pelanggan dengan baik.

Membuka jasa admin media sosial, pasti akan banyak dicari. Karena, saat ini, banyak bisnis yang membutuhkan jasa admin media sosial agar bisa tetap terhubung dengan pelanggan.

Affiliate Marketing


Affiliate marketing adalah salah satu bisnis online tanpa modal yang bisa dicoba. Apa itu affiliate marketing? Secara sederhana affiliate marketing maksudnya adalah kamu mempromosikan produk atau jasa orang lain dengan sebuah tautan khusus. Ketika ada yang membeli melalui tautan yang kamu miliki, maka kamu akan mendapatkan komisi. Produk yang dipromosikan bisa berupa produk fisik atau produk digital.

Kelebihan affiliate marketing:

Kelebihan Affiliate Marketing
Kelebihan Affiliate Marketing


  • Modal minim bahkan tanpa modal
  • Tidak harus memiliki produk
  • Komisi cukup besar 30-50%
  • Disediakan alat promosi
  • Tidak pusing mengurus pesanan
  • Mudah untuk melakukan promosi bahkan hanya bermodal HP

Kekurangan affiliate marketing:

Kekurangan Affiliate Marketing
Kekurangan Affiliate Marketing


  • Persaingan ketat
  • Penghasilan tidak tetap
  • Copywriting harus menarik
  • Harus mampu mengedukasi calon pelanggan
  • Harus sabar dan konsisten

Menjual Produk Digital


Di era digital seperti saat ini, bukan hanya produk fisik saja yang bisa dijual, tetapi produk digital juga bisa. Nah, apa saja produk digital yang bisa dijual?

Jenis-Jenis Produk Digital yang Bisa Dijual

Jenis-Jenis Produk Digital yang Bisa Dijual
Jenis-Jenis Produk Digital yang Bisa Dijual



Berikut adalah beberapa jenis produk digital yang bisa dijual.

Ebook


Kalau kamu suka menulis, kamu bisa menjadikan tulisanmu menjadi ebook (buku digital) lalu menjualnya kepada para pembaca. Dengan begitu, kamu akan mendapat penghasilan dari hasil menulis. Menarik, bukan?

Aset Desain


Selain ebook, kamu juga bisa menjual hasil desain yang telah dibuat. Misalnya, kamu jago desain grafis, kamu bisa menjual hasil desain tersebut ke orang-orang yang membutuhkan atau melalui marketplace. Kamu juga bisa menetapkan harga dan simtem pembayaran, apakah menggunakan sistem pembayaran tunggal atau sistem berlagganan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan passive income dari karyamu.

Video Kursus atau Pelatihan


Saat ini banyak sekali kursus atau pelatihan yang dilakukan secara online. Jika kamu memiliki kemampuan dalam bidang tertentu, kamu bisa membuat kursus atau pelatihan online dan menjadikannya sebagai sumber penghasilan.

Misalnya, kamu jago membuat kue, kamu bisa membuat kursus online tentang cara membuat kue yang enak. Pelatihan online yang telah kamu buat, bisa kamu promosikan di media sosial. Kamu cukup sekali membuat rekaman video pelatihan online dan mengunggahnya di situs web milikmu.

Saat ada orang yang tertarik dengan kursus online mmilikmu, mereka bisa membelinya melalui situs web dan setelah selesai melakukan pembayaran, mereka dapat mengakses rekaman video yang berisi materi kursus yang telah kamu buat.

Kelebihan Produk Digital

Kelebihan Produk Digital
Kelebihan Produk Digital



Menjual produk digital, memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya:

Biaya Produksi Lebih Terjangkau


Salah satu kelebihan produk digital adalah biaya produksinya lebih murah dibanding memproduksi produk fisik. Misalnya, jika kita ingin membuat produk parfum, maka ada banyak sekali proses yang harus dilewati hingga produk tersebut bisa dipasarkan kepada konsumen. Tentu biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi parfum tidaklah sedikit.

Berbeda jika kita menjual produk digital, biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi bisa lebih terjangkau. Sebagai contoh, jika kita menjual ebook, maka biaya yang dikeluarkan hanya untuk jasa layout dan pembuatan cover buku. Jika kita bisa membuat layout dan cover buku sendiri, maka tidak ada biaya yang harus dikeluarkan alias gratis.

Stok Tak Terbatas


Selain biaya produksi yang terjangkau, produk digital juga memiliki stok yang tidak terbatas. Sehingga kita tidak perlu membuatnya berulang-ulang. Cukup dengan satu produk bisa dibeli dan digunakan banyak orang.

Mudah Diakses


Kelebihan lainnya adalah selama produk digital masih tersedia, siapa pun bisa terus mengaksesnya kapan pun dan di mana pun. Ini karena sifat produk digital yang fleksibel.

Jangkauan Pasar Luas


Dengan sifatnya yang fleksibel, produk digital jadi lebih mudah untuk dipromosikan dan bisa menjangkau pasar lebih luas. Selain itu, dengan menjual produk digital, kita tidak perlu repot memikirkan pesanan dan mengurus pengiriman.

Hemat Waktu


Ya, menjual produk digital akan menghemat banyak waktu. Kita hanya perlu membuatnya satu kali dan setelah itu bisa menjualnya berkali-kali tanpa harus pusing memikirkan stok produk. Sehingga kita jadi memiliki banyak waktu untuk keluarga.

Kesimpulan


Kita telah memasuki era baru yang bernama era digital. Di era digital yang disokong oleh pesatnya perkembangan zaman sekaligus teknologi ini, melahirkan banyak peluang bisnis baru. Dengan peluang baru tersebut, seseorang tetap bisa bekerja dan menghasilkan tanpa harus pergi ke kantor. Ya, ada banyak sekali jenis bisnis yang bisa dilakukan hanya dari rumah mulai dari sistem dropship, jasa admin sosial media, hingga menjual produk digital. Semua itu bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, emak-emak sekalipun bisa menghasilkan dari rumah tanpa mengganggu pekerjaan utama. Kuncinya, peka terhadap kemajuan zaman dan teknologi, maka kita akan menemukan peluang bisnis baru yang bisa menjadi sumber penghasilan.

Referensi:

NN. 2022. “DIGITAL 2022: ANOTHER YEAR OF BUMPER GROWTH”. We Are Social, 26 Januari 2022, dilihat 30 September 2022. <https://wearesocial.com/uk/blog/2022/01/digital-2022-another-year-of-bumper-growth-2/>
Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Bisnis Online yang Cocok Untuk Pemula"