Cara Jitu Promosi Buku di Zaman Digital
pixabay.com/Fancycrave1 |
Zaman yang semakin maju dan canggih, membuat kegiatan promosi jadi lebih mudah. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para olshop yang ingin mempromosikan atau menjual produknya. Tetapi, saya tidak ingin membahas tentang olshop, melainkan tentang strategi promosi di dunia digital. Sebagai seorang penulis, tentu sangat penting melakukan promosi karya maupun buku. Terlebih, bila belum masyhur, maka untuk bisa dikenal luas oleh pembaca, salah satunya ialah dengan mempromosikan karya kita.
Dengan begitu, seseorang akan lebih mudah mengenal kita atau karya kita. Beberapa waktu ini, saya mencoba mengamati sekaligus menganalisis, cara yang efektif untuk mempromosikan buku atau karya kita di dunia digital khususnya di media sosial. Penasaran? Yuk simak!
Promosi di Media Sosial Pribadi
Ya, salah satu cara paling gampang untuk mempromosikan buku kita yang baru saja terbit ialah mempromosikannya di akun media sosial pribadi. Saat ini, siapa sih yang nggak punya media sosial? Hampir setiap orang pasti punya. Betul? Mulai dari anak-anak sampai emak-emak sekarang doyan banget main medsos.
Berdasarkan data dari We Are Social, pada Januari 2018, total populasi penduduk di seluruh dunia mencapai 7.593 milyar. Wow banget kan? Dari populasi sebanyak itu, lebih dari setengahnya adalah pengguna internet yakni sebanyak 4.021 milyar pengguna dari seluruh dunia. Emmm.. kira-kira berapa banyak pengguna yang aktif di media sosial ya?
We Are Social |
Wah, ternyata cukup banyak Guys!, sekitar 3.196 milyar orang di dunia aktif di media sosial. Hampir setengah dari total populasi. Itu artinya, media sosial sangat menjanjikan digunakan sebagai sarana pemasaran. Tapi, tunggu dulu, melalukan marketing di medsos itu tak segampang yang dilihat. Ya, istilahnya mah gampang-gampang susah. Butuh tehnik dan strategi jitu untuk melakukan marketing di sosial media.
Tetapi bukan berarti nggak mungkin lho ya. Saya punya seorang teman di Facebook, beliau ini aktif berjualan buku dari berbagai pernerbit dengan harga murah dan ori. Omsetnya ternyata lumayan lho. Saya pernah gabung jadi tim marketingnya. Cuma bagian promo aja, urusan packing dan kirim beliau yang tangani. Namun, karena tidak sering mendapat pembeli, akhirnya saya undur diri. Sebab, tidak enak dengan beliau, di antara tim-tim yang lain cuma saya saja sepertinya yang gagal.
So, promosi karya atau buku kita di medsos itu nggak ada ruginya. Setidaknya karya kita sudah diketahui oleh teman-teman atau follower kita di media sosial.
Promosi di Blog Pribadi
Zaman canggih kayak sekarang, rasanya blog tidak bisa dipndang sebelah mata. Ya, dengan menggunakan tehnik SEO, maka konten yang dibuat dalam blog, akan banyak dicari orang atau mendapat ledakan pengunjung. Ini memungkinkan terjadinya closing dalam penjualan. Selain itu, juga konten dalam blog akan muncul di hasil pencarian Google.
Sebagai contoh, buku pertama saya yang berjudul Jangan Pernah Lelah, Allah Selalu Bersama Kita yang diterbitkan oleh Quanta yang diposting dalam blog ini, juga muncul dihasil pencarian Google. Bahkan, berada di urutan lima teratas halaman pertama Google.
Upload di Goodreads
Banyak penulis kondang yang mengupload cover bukunya di Goodreads. Ya, Goodreads, sebagai salah satu platform dan aplikasi review dan rekomendasi buku terbesar di dunia, membuat para penulis menjadikannya sebagai sarana promosi yang cukup efektif. Ketika cover buku sudah terupload, maka orang-orang yang memiliki akun Goodreads bisa memberikan rating (penilaian) berupa bintang dan bisa merekomendasikannya kepada orang lain. Semakin bagus ratingnya, tentu buku kita semakin disukai dan bermanfaat bagi pembaca. Ini juga bisa menjadi tolok ukur untuk menggarap buku berikutnya.
Dok. Pribadi |
Bekerja Sama dengan Book Blogger
Pernah dengan istilah Blog Tour? Ya, Blog Tour bila di artikan secara sederhana adalah kegiatan promosi buku yang di adakan dibeberapa blog. Biasanya sih semacam review buku di blog dan di akhir postingan akan ada giveaway buku gratis untuk salah satu pengunjung blog. Kurang lebih seperti itu. Rata-rata Blog Tour diikuti oleh 5-6 blog. Masing-masing blog diberi waktu seminggu untuk mempromosikan buku dari penulis atau penerbit, setelah itu pindah ke blog lain yang telah tergabung dalam Blog Tour. Untuk tarif dan sistem kerja samanya, saya belum tahu pasti karena belum mencoba bekerja sama.
Bekerja Sama dengan Bookstagramer
Kalau kita suka baca buku, sesekali juga mereview buku, dan sering main Instagram, tentu sering melihat foto buku yang kece badai dengan segala pernak perniknya donk di Instagaram? Ya, biasanya foto itu dibuat oleh para Bookstagramer. Booktagramer ini biasanya sering omongin buku yang sedang dibaca atau memberikan review atas buku yang telah dibaca di akun Instagram mereka dengan tampilan foto buku yang kece badai. Tak jarang pula, mereka sudah bekerja sama dengan para penerbit atau penulis. Kita juga bisa mengadakan giveaway di akun IG mereka. Saya memang belum pernah bekerja sama dengan Bookstagramer, tetapi cukup sering mengintip akun mereka. Menurut pengamatan pribadi saya, kegiatan Obrolin Buku yang dilakukan oleh Bookstagramer, cukup efektif untuk mengenalkan karya kita kepada pembaca. Para Bookstagramer, tidak hanya menulis blurb atau sinopsis buku dalam caption, tetapi juga menulis sisi yang menjadi daya tarik buku sehingga bisa membuat pembaca penasaran dan pada akhirnya ingin membaca buku itu juga. Dari kegiatan Obrolin Buku dan giveaway, yang dilakukan oleh Bookstagramer, kita juga bisa kebanjiran follower dengan kata lain, follower kita bisa bertambah. Menarik, bukan? Untuk tarif dan mekanisme kerja sama saya belum tahu.
Bekerja Sama dengan Para Peresensi
Hampir mirip dengan Bookstagramer, hanya saja jika kita bekerja sama dengan mereka, buku kita akan diresensi dan dikirim ke media cetak baik koran maupun majalah. Tentu ini sangat bermanfaat, karena bisa menjangkau pembaca lebih luas. Masalah tarif dan mekanisme kerja sama, saya belum tahu ya mohon dimaafkan Guys, hehe..
Mengadakan Giveaway
Giveaway, terbilang salah satu cara yang cukup efektif untuk mempromosikan buku. Banyak orang tentu ingin buku gratis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Kita bisa membagikan satu atau dua buku gratis kepada orang yang beruntung. Nah, seseorang yang memenangkan giveaway, secara sukarela akan merekomendasikan buku itu kepada orang lain, jika baginya buku tersebut bagus dan bermanfaat. So, cara ini bisa jadi strategi marketing yang ampuh.
Beriklan dengan Facebook atau Instagram Ads
Cara ini bisa jadi opsi terakhir. Ya, kita akan memasarkan buku kita menggunakan iklan berbayar dari Facebook maupun Instagram, yang dikenal dengan Facebook Ads dan Instagram Ads. Saya beberapa kali menggunakan kedua iklan ini untuk menaikan engagement (Jangkauan, like, komen, dan share) postingan saya di media sosial. Mungkin lain waktu akan saya bahas secara terpisah tentang engagement ini. belum lama ini juga saya menggunakan Instagram Ads untuk menaikan salah satu postingan saya di Instagram. Dengan modal 10.000 rupiah, saya mendapatkan 1.355 jangkauan, 1.611 impresi, dan 241 like. Oh ya, 10.000 rupiah ini hanya untuk iklan satu hari lho. Menurut saya hasil ini cukup baik. Mungkin nanti saya juga akan akan membahas lebih lanjut mengenai Facebook Ads dan Instagram Ads. Intinya, kedua iklan berbayar ini cukup efektif sebagai strategi marketing. Karena kita bisa menentukan lokasi, minat, usia, dan jenis kelamin sebelum iklan tayang.
Nah, itulah cara jitu promosi buku di zaman digital. Semoga bisa bermanfaat ya Guys!
Sumber referensi: https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018
Sumber referensi: https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018
Posting Komentar untuk "Cara Jitu Promosi Buku di Zaman Digital"
Posting Komentar
Aturan Berkomentar : Harap dibaca dan perhatikan setiap aturan dengan saksama!
1.Berkomentar sesuai topik.
2. Dilarang Spam.
3. Dilarang meninggalkan link Blog/Web
4. Jangan basa-basi seperti mantab Gan, nice info, maupun sejenisnya.
5. Usahakan berkomentar yang relevan dengan topik yang di bahas.
6. Komentar yang menyisipkan link web atau blog, termasuk kategori spam dan tidak akan di approved!