Keunggulan Ebook dan Cara Beli Ebook di Google Play


Keunggulan Ebook dan Cara Beli Ebook di Google Play
Pixabay



Saat ini kita telah memasuki era 4.0, di mana berbagai bidang mulai beralih ke ranah digital. Tak terkecuali dunia literasi dan perbukuan. Memang, minat baca masyarakat kita masih sangat rendah. Maka tak heran, jika UNESCO menempatkan Indonesia di urutan kedua dari bawah terkait literasi dunia. Lebih mirisnya lagi, UNESCO menyebutkan minat baca kita hanya 0,001%, di mana dari seribu orang hanya ada satu orang yang gemar membaca. Sebuah riset yang dilakukan Central Connecticut State University pada maret 2016, yang bertajuk World’s Most Literate Nation Ranked menyatakan bahwa Indonesia berada di posisi 60 dari 61 negara terkait minat baca. Kita di bawah satu tingkat dari Thailand dan berada di atas satu tingkat dari Bostwana (Kominfo, 2017) 

Sungguh, kenyataan yang begitu pahit. Tak bisa dimungkiri hadirnya gadget seolah mengalihkan dunia kita. Kita lebih sering asyik-masyuk bersama gadget daripada berlama-lama membaca buku. Betul? Pelan tapi pasti, dunia literasi dan perbukuan kita mulai menyentuh dan masuk ke ranah digital. Hadirnya ebook alias buku digital seakan menjadi oase di tengah kegiatan membaca buku yang mulai ditinggalkan. Setidaknya, ini bisa menjadi langkah yang baik untuk terus mengkampanyekan gemar membaca. Setuju? 

Kelebihan Ebook 


Bukan tanpa alasan seseorang beralih dari buku fisik ke ebook. Terlebih bagi penulis dan penerbit, ini bisa menjadi jalan untuk meluaskan pasar. Sehingga korelasi antara penulis dan penerbit bisa tetap harmonis. Lalu apa kelebihan ebook? Yuk simak! 

Biaya Lebih Murah 


Ya, harga ebook biasanya dibandrol lebih murah dibandingkan buku fisiknya. Tentu, hal ini sangat menguntungkan bagi pembaca sehingga bisa menghemat budget. Pun, tak perlu repot membawa buku ke mana-mana apalagi takut ketinggalan, sebab sudah dalam satu genggaman. Lebih fleksibel. Tidak hanya pembaca, penulis dan penerbit pun diuntungkan. Hadirnya ebook bisa membantu memangkas biaya percetakan dan distribusi. 

Mengurangi Penggunaan kertas 


Ya, tidak bisa dimungkiri, adanya buku digital berimbas pada pengurangan penggunaan kertas. Di mana ini juga akan berimbas pada proses produksi. Bagi penerbit, hal ini menguntungkan mereka. Biaya produksi bisa lebih murah. Sehingga penerbit tetap bisa menerbitkan buku dengan kualitas terjamin tetapi harga miring. Sehingga bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Mereka tetap bisa menikmati bacaan bergizi tanpa kantong jebol. 

Menghemat Biaya Distribusi 


Seperti sudah disinggung di atas, bahwa biaya cetak dan distribusi memang tak sedikit. Alias mahal. Maka tak heran, jika penerbit mayor memberlakukan proses seleksi yang sangat ketat. Selain meminimalisir kerugian, mereka juga tak ingin menerbitkan karya secara asal-asalan. Semua harus melalui proses seleksi, uji pasar, sampai strategi marketing sebelum bisa terbit. 

Apa jadinya jika penerbit menerbitkan karya asal-asalan? 

Banyak pihak yang akan dirugikan. Seperti pembaca, toko buku, distributor, penulis, juga penerbit itu sendiri. Dampak lebih buruknya lagi, bisa menyebabkan toko buku, distributor, dan penerbit gulung tikar. Ebook bisa menjadi oase ditengah harga kertas yang semakin mahal. Bukan, begitu? 

Tak Repot Packing dan Kirim Buku 


Ya, keunggulan lain dari ebook ialah kita tak perlu lagi repot packing buku dan mengirimkannya ke seluruh pelosok Indonesia maupun ke luar negeri. Pembaca bisa langsung membaca bukunya setelah selesai melakukan pembayaran. Bayangkan, jika ada puluhan ribu pemesan buku, betapa melelahkan sekali proses packing. Waktu tidur jadi semakin berkurang. Tak jarang pula, kita harus menambah jumlah karyawan agar proses packing bisa lebih cepat. 

Hal ini tentu akan menambah biaya pengeluaran. Sebab, kita harus menggaji mereka. Selain itu, tak jarang pula kita mendapati waktu pengiriman yang lama lantaran membludaknya jumlah pemesan. Belum lagi ongkir yang mahal untuk wilayah diluar pulau jawa semakin membuat kantong kembang-kempis. 

Tak Perlu ada Toko Buku 


Inilah enaknya ebook. Tak perlu ada toko buku kita masih bisa menjualnya. Cukup bermodal android semua orang bisa membacanya. Bagi yang malas pergi ke toko buku atau nggak punya waktu karena sibuk, tenang nggak perlu khawatir, kita tetap bisa baca buku tanpa harus ke luar rumah. Asyik, kan? Apalagi saat ini sudah ada market place yang menjual buku dalam bentuk ebook seperti gramedia.com dan Google Play. Hal ini menguntungkan bagi mereka yang di wilayahnya belum ada toko buku. Jadi, tetap bisa membaca buku. 

Tak Perlu Repot Cetak Ulang dan Takut Kehabisan Stok 


Ini keunggulan ebook lainnya. Kita tak perlu takut kehabisan stok dan repot cetak ulang. Jika buku fisik dicetak dengan jumlah tertentu, berbeda dengan ebook, sekali terdisplay ia bisa di download siapa saja tanpa khawatir kehabisan stok. Tentu setelah melakukan pembayaran ya. 

Jika penerbit mayor biasanya mereka mencetak sebanyak 1.500-2.000 exp untuk di distribusikan ke seluruh toko buku di Indonesia. Jika dalam enam bulan pertama, buku habis atau stok menipis, maka akan dilakukan cetak ulang. Begitu seterusnya. Kalau nggak salah seperti itu prosedurnya. 

Laporan Penghasilan Setiap Bulan 


Nah, kalau ini khusus penulis ya. Kita sama-sama tahu bahwa Google salah satu perusahaan search engine terbesar di dunia. Pun, mereka membuka kesempatan bagi yang ingin berimitra dan mendapat penghasilan. Salah satunya dari Adsense dan menjadi publisher ebook. 

Namun sayang, untuk bisa menjadi publisher ebook sudah tidak bisa lagi. Sebab, Google sudah menutup proses pendaftaran. Enaknya bermitra jadi publisher ebook adalah Google menerapkan sistem bagi hasil bukan royalti. Pun, memiliki laporan penghasilan tiap bulan. Jika royalti dibaayar per enam bulan, kalau Google membayar tiap bulan. Alhamdulillah, saya mendapat kesemppaan untuk bermitra dengan Google dan sudah ada beberapa ebook yang tayang di Google Play. 

Cara Beli Ebook di Google Play 

Masih banyak mungkin yang merasa bingung dan tak tahu caranya beli ebook di Googgle Play alias Playstore. Padahal, Google telah memberikan alternaif metode pembayaran untuk bisa membeli ebook. Di antaranya kita bisa membayar via pulsa. Sejauh ini baru ada dua provider yang bisa bayar pakai pulsa yaitu Telkomsel dan Indosat. Konon, Smartfren juga bisa. Tapi saya belum tahu pasti. Lalu bisa melalui kartu kredit maupun debit, GoPay, voucher diskon, maupun beli saldo Google Play. 

Lalu bagaimana cara beli ebook via pulsa di Playstore? 

  • Pertama, buka Playstore 
  • Kedua, pastikan provider kartu adalah Telkomsel atau Indosat 
  • Ketiga, pastikan jumlah pulsa cukup untuk beli Ebook 
  • Keempat, cari ebook yang akan dibeli 
  • Kelima, klik beli dan ikuti petunjuk selanjutnya 

Nah itulah beberapa keunggulan ebook. Ternyata banyak sekali ya. Tentu, ada kelebihan pasti ada kekurangan. Betul? Kekurangan dari ebook ialah membuat mata cepat lelah dan perih bagi yang tak terbiasa. 

Referensi: 

2017. Teknologi Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media [Diakses pada 24 Desember 2019]
Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

2 komentar untuk "Keunggulan Ebook dan Cara Beli Ebook di Google Play"

Comment Author Avatar
2 bulan yang lalu saya berhasil mendaftar jadi publisher e book lho mas, tapi memang butuh waktu lama. google kasih note kalo ga ada jaminan bakalan diterima.

memang buku digital sekarang lebih simple aksesnya, apalagi kalau nyari buku impor fisik yang susahnya minta ampun. e book adalah jawabannya, tinggal search langsung dapat
Comment Author Avatar
Betul sekali Mas, memang tak ada kepastian bakal diterima. Pun, bagi yang sudah diterima selalu diawasi terus.

Ya, ebook memang membantu sekali dalam menemukan buku import yang sudah tak dicetak lagi.

Aturan Berkomentar : Harap dibaca dan perhatikan setiap aturan dengan saksama!

1.Berkomentar sesuai topik.
2. Dilarang Spam.
3. Dilarang meninggalkan link Blog/Web
4. Jangan basa-basi seperti mantab Gan, nice info, maupun sejenisnya.
5. Usahakan berkomentar yang relevan dengan topik yang di bahas.
6. Komentar yang menyisipkan link web atau blog, termasuk kategori spam dan tidak akan di approved!