6 Cara Menghasilkan Uang dari Internet di Masa Pandemi

menghasilkan uang dari internet
Gambar: Freepik


Sejak virus corona mewabah dan menyerang hampir seluruh negara di dunia, keadaan menjadi berubah. Tak lagi sama seperti dulu. Kini, mau tak mau, kita harus beradaptasi dengan tatanan kebiasaan baru atau yang lebih sering dikenal dengan istilah new normal. Di era new normal ini, setiap orang harus mulai membiasakan diri dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Hadirnya virus corona ke dunia, membawa pengaruh serta perubahan yang cukup signifikan bagi tatanan kehidupan manusia. Salah satunya dari segi ekonomi. Ya, banyak orang kini mengeluhkan keadaan ekonomi mereka yang paceklik. Belum lagi, banyak di antara mereka yang harus berlapang dada karena di rumahkan oleh perusahaan.

Pandemi global covid-19, benar-benar telah menghantam sektor ekonomi dengan keras. Hal ini membuat banyak perusahaan perlahan mulai goyah. Maka mau tak mau, mereka harus merampingkan jumlah karyawan agar perusahaan bisa tetap bertahan di tengah pertumbuhan ekonomi yang lemah.

Hal ini tentunya berdampak pada banyaknya orang yang terkena PHK dan menjadi pengangguran. Maka tak heran, jika jumlah pengangguran selama pandemi ini kian meroket. Belum lagi, adanya wacana stay at home, membuat seseorang jadi sulit untuk mencari kerja karena harus berdiam diri di rumah.

Namun jangan kecil hati, meski dari rumah kita tetap bisa berpenghasilan. Salah satunya dengan memanfaatkan internet. Dengan begitu, meski dari rumah kita tetap bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Bagaimana caranya?

Sebenarnya ada banyak cara untuk bisa menghasilkan uang hanya dengan bermodal internet. Tentunya dengan memanfaatkan teknologi secara maksimal. Jadi, walaupun di rumah aja, bukan berarti kita tidak bisa berpenghasilan. Selain itu, cara ini juga aman untuk melindungi diri dari terpapar virus corona.

Cara Menghasilkan Uang dari Internet


Dulu, mungkin banyak orang berpikir kalau menghasilkan uang dari internet terdengar seperti membual. Membuang-buang waktu. Bagai mimpi di siang bolong. Tapi, kini hal itu bukan lagi isapan jempol belaka. Sebab, sudah banyak orang yang membuktikannya.

Terlebih saat ini, sudah banyak sekali cara menghasilkan uang dari internet tanpa modal yang bertebaran di dunia maya. Membuat orang tergiur dan tertarik untuk terjun ke dalamnya. Bukan, begitu? Nah, bagaimana caranya? Yuk simak sampai tuntas!

Mengikuti Program Afiliasi atau Affiliate Marketing


menjadi affiliate marketer
Gambar: Freepik


Salah satu cara mudah menghasilkan uang dari internet ialah dengan mengikuti program afiliasi. Apa itu program afiliasi? Program afiliasi adalah salah satu model bisnis di mana kita menjual produk atau jasa orang lain melalui link yang dibuat khusus.

Jadi, nanti jika ada seseorang yang membeli produk atau jasa orang lain melalui link khusus yang kita miliki, maka kita akan dapat komisi. Cukup mudah, bukan? Dengan bergabung menjadi affiliate marketing, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Di antaranya:

Tanpa Modal


Ya, kita tak perlu memiliki modal untuk bisa bergabung dalam program afiliasi. Cukup melakukan pendaftaran, jika disetujui, kita sudah bisa berjualan. Saat ini sudah banyak sekali program afiliasi terbaik yang bertebaran di internet. Jadi, kita tinggal pilih saja mana yang paling cocok.

Tanpa Harus Stok dan Memiliki Produk


Kita juga nggak perlu stok dan memiliki produk untuk bisa berjualan. Seperti yang sudah disinggung di atas, kita tinggal share link khusus yang telah dibuat oleh penjual ke media sosial atau orang-orang yang tertarik dengan produk tersebut. Lalu jika ada yang membeli, kita dapat komisi.

Komisi Cukup Besar


Setiap program afiliasi memiliki sistem pembayaran yang berbeda-beda. Besaran komisi yang ditawarkan pun bervariasi. Berkisar antara 20-60%, tapi ada juga yang mencapai 80% dari hasil penjualan.

Angka yang relatif besar, mengingat untuk bisa menjadi affiliate marketer cukup mudah dan tanpa syarat. Selain itu, cara kerjanya juga gampang. Tinggal share link ke target market, lalu jika ada yang berminat kita akan dibayar.

Simple, bukan?

Oh ya, selain berupa link khusus, progam ini juga bisa berupa banner. Biasannya, banner akan dipasang di blog atau web yang telah disetujui. Di dalam banner, nantinya akan ada link afiliasi kita. Ketika pengunjung mengklik, maka akan diarahkan ke halaman produk melalui link afiliasi kita.

Minim Risiko

Ya, menjalankan affiliate marketing memiliki risiko yang minim alias hampir tanpa risiko. Kita hanya perlu menjualkan produk atau jasa orang lain, jika berhasil maka kita akan dibayar sesuai besaran komisi. Jika gagal, tidak dapat apa-apa. Pun, tidak menanggung risiko. 

Jenis-Jenis Affiliate Marketing


Untuk bisa sukses menjadi affiliate marketer, kita kudu memahami jenis-jenis program afiliasi. Sebab, ada beberapa jenis affiliate marketing yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan untuk benar-benar terjun ke dalamnya. Di antaranya: 

Pay Per Click (PPC) 


Program afiliasi Pay Per Click (PPC) adalah program afiliasi yang akan membayar kita bila ada yang mengklik iklan yang kita pasang. Selain itu, program ini juga tidak mengharuskan terjadinya penjualan. Jadi, kita dibayar, berdasarkan jumlah klik iklan yang di klik oleh pengunjung. Kekurangan dari program ini ialah jumlah komisi yang ditawarkan tidak terlalu besar. 

Pay Per Sale (PPS) 


Nah, kalau Pay Per Sale (PPS), kita akan dibayar berdasarkan terjadinya penjualan. Jadi, jika ada calon pembeli yang tertarik untuk membeli melalui link referensi kita kemudian ia bertransaksi dengan melalukan pembayaran, maka kita akan dapat komisi dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan. 

Namun jika tidak terjadi penjualan, maka kita pun tak dapat komisi. Keuntungan Pay Per Sale (PPS) adalah komisi yang ditawarkan cukup besar yakni berkisar antara 30-70% untuk setiap penjualan yang berhasil dilakukan. 

Pay Per Lead (PPL) 


Pay Per Lead (PPL) ini hampir mirip dengan Pay Per Sale (PPS). Bedanya, Pay Per Lead memberikan komisi jika ada pengunjung yang mendaftar atau pun berlangganan. Misalnya, berlangganan email. Semakin banyak pengunjung yang mendaftar atau berlangganan, maka komisi yang didapatkan akan semakin besar. 

Paid To Click (PTC) 


Program afiliasi satu ini agak sedikit berbeda dengan program afiliasi lain. Pada program Paid To Click (PTC), kita akan dibayar jika kia mengklik sendiri link afiliasi kita. Cukup simple, bukan? Tapi, karena caranya cukup mudah maka komisi yang ditawarkan relatif kecil. Selain itu, program satu ini juga banyak yang menipu dan tidak membayar. 

Tips Sukses Jadi Affiliate Marketer 


Untuk bisa menghasilkan uang dari affiliate marketing memang tidak mudah. Banyak aral dan risiko yang akan menghadang. Sebab, tak ada kesuksesan yang diraih dengan gampang. Semua butuh kerja keras dan proses yang berkesinambungan. 

Lantas, bagaimana cara untuk menjadi affiliate marketer yang sukses? 

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi seorang affiliate marketer yang sukses. Apa saja itu? Yuk, simak! 

Pilih Program Afiliasi yang Terpecaya 


Tidak semua program afiliasi itu terbukti membayar. Selalu ada saja progam yang abal-abal alias tipu-tipu. Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk memilih program afiliasi yang terpecaya. Agar tidak menyesal di kemudian hari. Setuju?

Sebelum memutuskan untuk bergabung dalam program afiliasi, cari tahu dulu apakah program itu kredibel atau tidak. Kita bisa melacaknya di internet. Biasanya, jika memang kredibel, akan ada review maupun ulasan dari seseorang yang pernah bergabung dalam program itu. 

Dengan begitu, kita bisa merasa yakin dan tidak was-was saat mencoba bergabung. Bukan, begitu? 

Pahami Produk atau Jasa Afiliasi yang Akan Dipasarkan 


Menjadi seorang affiliate marketer, artinya kita memasarkan suatu produk atau jasa orang lain yang telah terbukti dan terpecaya kualitasnya, manfaatnya, kegunaannya, maupun keunggulan lainnya. 

Untuk itu, sebelum memasarkan produk atau jasa orang lain, kita perlu memhami dulu produk atau jasa yang akan dijual. Seperti apa kegunaannya, manfaatnya, fiturnya, serta kelebihan dan kekurangannya. 

Selain itu, kita juga harus memahami apa saja kelebihannya dibanding dengan produk atau jasa kompetitor. Dengan begitu, kita bisa menjelaskan kepada calon pembeli secara detail dan spesifik. Sehingga, calon pembeli bisa merasa yakin sebelum memutuskan untuk benar-benar membeli. 

Pahami Target Konsumen 


Selain memahami produk atau jasa yang akan dijual, kita juga perlu memahami target konsumen. Agar produk atau jasa yang akan kita jual bisa tepat sasaran. Sebagai contoh, misalnya kita menjual produk susu ibu hamil. 

Artinya, target konsumen kita adalah emak-emak yang sedang hamil. Jadi, jika kita menawarkan produk pada perempuan muda dan belum menikah, maka peluang terjadinya pembelian sangat kecil bahkan mendekati nol persen. 

Maka, penting sekali memahami target konsumen. Sebab, tidak semua produk cocok dengan segala usia. Untuk memahami target konsumen, kita bisa melakukan riset berdasarkan: 

  • Usia 
  • Jenis Kelamin 
  • Geografis 
  • Minat 

Dengan memahami target konsumen, kita bisa menjual produk dengan tepat sasaran. Sehingga peluang terjadinya penjualan bisa lebih besar. Setuju? 

Menjadi Blogger 

Selain menghasilkan melalui affiliate marketing, kita juga bisa mengeruk rupiah dari menjadi seorang blogger. Ya, saat ini profesi blogger cukup menjanjikan untuk mendulang rupiah melaui internet. Di tambah lagi, era digital yang sedang berkembang pesat membuat profesi blogger patut diperhitungkan dalam jajaran profesi yang menjanjikan. 


Sebab, tidak bisa dimungkiri, kalau saat ini banyak orang berlomba-lomba untuk bisa menghasilkan uang dari internet. Lantas, bagaimana seorang blogger bisa meraup pundi-pundi rupiah? 


Banyak cara yang bisa dilaukan untuk mendapat penghasilan bermodal kegiatan ngeblog. Apa saja itu? Yuk, kita bahas satu-persatu! 

Menjadi Publisher Adsense


Ya, Google Adsense memang masih menjadi sumber utama penghasilan seorang blogger. Konon, penghasilan dari jaringan iklan milik seacrh engine terbesar dunia ini bisa mencapai puluan hingga ratusan juta rupiah. Maka, tak heran jika banyak orang lantas ngebet ingin menjadi publisher Adsense. 

Namun faktanya, tidak mudah untuk bisa bergabung menjadi publisher. Kita harus melaui berbagai tahapan review dulu sebelum akhirnya disetujui untuk bergabung. Selain itu, untuk bisa meraup pundi-pundi rupiah hingga puluhan maupun ratusan juta tidak semudah membalikan telapak tangan. 

Google Adsense adalah jaringan periklanan berbasis CPC (Cost Per Click). Artinya, kita akan dibayar berdasarkan jumlah klik iklan yang dilakukan oleh pengunjung blog kita. Salah satu cara untuk bisa sukses menjadi publisher Adsense adalah memiliki trafik blog yang tinggi. 

Jika blog yang dimiliki trafiknya kecil, maka peluang untuk bisa menghasilkan menjadi sangat jauh. Sebab, Google baru akan membayar publishernya jika penghasilannya sudah mencapai $100 atau sekitar 1.300.000. 

Namun, bukan berarti itu mustahil untuk diraih. Asal kita mau berjuang sungguh-sungguh, insya Allah tetap membuahkan hasil. 

Content Placement 


Saat ini sumber penghasilan dari blog bukan hanya Google Adsense saja. Masih banyak sumber penghasilan lain. Salah satunya ialah Content Placement. Apa itu Content Placement? Content Placement adalah salah satu bentuk kerja sama antara blogger dengan brand untuk mempromosikan produk atau jasa. 

Biasanya, bentuknya berupa tulisan. Jadi, pihak brand telah menyediakan satu buah tulisan yang di dalamnya sudah terdapat link. Nantinya, blogger tinggal mempublish tulisan itu di blognya. Selain itu, blogger juga diizinkan untuk mengedit tulisan sebelum dipublish tanpa menghilangkan substansinya. 

Setelah tulisan sudah dipublish, pihak brand baru akan membayar blogger sesuai dengan nomial fee yang telah disepakati. 

Sponsored Post 


Sebenarnya, ini mirip dengan Content Placement. Bedanya, jika Content Placement tulisan sudah jadi dan dari brand, kalau Sponsored Post kita sendiri yang harus membuat tulisannya sesuai arahan yang diberikan oleh pihak brand. Fee Sponsored Post juga jauh lebih besar dari Content Placement.


Menghadiri Sebuah Acara dan Membuat Liputan 


Bukan hanya dari Google Andsense, Content Placement, maupun Sponsored Post, seorang blogger juga bisa mendulang rupiah dari menghadiri sebuah acara. Ya, saat ini banyak brand-brand baik lokal maupun nasional yang mengundang blogger untuk hadir di acara yang mereka buat. 

Biasanya, acara yang dihelat berupa launching sebuah produk, atau pun event. Nantinya, blogger diminta untuk memposting keseruan acara tersebut di akun media sosial masing-masing. Selain itu, blogger juga diminta menulis tentang acara tersebut di blog masing-masing setelah acara berakhir. 

Ya, sekilas ini memang mirip liputan. Tapi dikemas dalam bentuk yang agak sedikit berbeda. 

Tips Sukses Menjadi Blogger 


Setelah kita mengetahui sumber penghasilan seorang blogger, kita juga perlu mengetahui langkah-langkah apa yang harus dilakukan seorang blogger untuk bisa sukses. Sebab, untuk bisa menjadi seorang blogger yang sukses, dibutuhkan proses. Betul? 

Lantas, apa aja tips untuk bisa menjadi blogger yang sukses? 

Memiliki Blog atau Website 


Ya, untuk bisa jadi seorang blogger, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memiliki blog atau website. Sebab, blog atau website merupakan media utama seorang blogger bisa menghasilkan uang. Betul? 

Jika kita menggunakan website sebagai medianya, tentunya kita juga butuh hosting. Hosting ini yang nantinya akan menyimpan semua data-data tulisan kita di website baik berupa teks, foto, maupun video. 

Maka, saat memilih hosting kita nggak boleh asal. Pilihlah jasa penyedia Hosting Terbaik Indonesia yang terpecaya. Misalnya, jasa penyedia hosting dari Exabyte Indonesia. Kenapa? Karena Exabyte merupakan penyedia jasa web hosting Indonesia yang telah dipercaya oleh lebih dari 140.000 pelanggan di seluruh dunia. 

Dengan begitu kita bisa tenang dan tidak ragu untuk memilih Hosting Wordpress Terbaik dari Exabyte yang bakal bikin website kita makin kece. 

Belajar SEO 


Kunci utama kesuksesan seorang blogger tidak terlepas dari SEO. Sebab, SEO merupakan ujung tombak bagi blogger agar mampu bersaing dan terlihat menonjol di seacrh engine. Maka, penting sekali seorang blogger memahami dan menguasai SEO paling tidak dasarnya demi menunjang aktivitasnya di dunia blogger. 

Ada banyak sekali materi SEO yang bisa kita pelajari secara gratis mulai dari yang basic hingga advanced. Semua itu bisa kita dapatkan secara gratis di internet. lantas, hal-hal apa saja yang harus dipahami dalam SEO? 

  • Riset Keyword 
  • Link Building 
  • Onpage SEO 
  • Offpage SEO 

Menjadi Content Writer


menjadi content writer
Gambar: Freepik


Nah, cara ketiga untuk bisa meraup pundi-pundi rupiah adalah dengan menjadi content writer. Nggak salah nih? Ya, nggak salah, sebab content writer saat ini menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan lho. Emang bisa menghasilkan dari menulis? Sangat bisa! 

Jangan salah, menulis itu bisa membuka pintu rezeki lho. Sebab, kegiatan menulis tidak sebatas pada jurnal, buku, cerpen, maupun puisi. Tapi, menulis artikel juga termasuk salah satu kegiatan yang bisa menghasilkan. Ah, yang benar nih? Iya, nggak percaya? 

Di era digital sepeti saat ini, kebutuhan akan content writer atau penulis konten terus meningkat. Sebab, banyak perusahaan yang membutuhan jasa content writer untuk mengisi konten di website mereka. 

Selain itu, pekerjaanya juga fleksibel. Bisa dikerjakan di mana saja alias freelance. Jadi, kita tak terlalu terikat. Asal pekerjaan sudah beres, kita bisa ambil job dari klien yang berbeda. Bagi yang punya skill menulis, nggak ada salahnya untuk melebarkan sayap dengan menjadi penulis konten. 

Apalagi saat ini sudah menjamur situs-situs yang menghubungkan freelancer dengan perusahan-perusahan yang membutuhkan jasa mereka. So, tertarik untuk menjadi content writer?

Selain menjadi penulis konten, kita juga bisa menjadi penulis lepas dengan mengirimkan tulisan ke media-media yang membayar baik media cetak maupun media online. Pesatnya era digitalilasi, membuat banyak media khususnya media online yang mulai membuka diri untuk menerima tulisan dari penulis luar. 

Ada banyak genre yang bisa kita tulis, mulai dari cerpen, puisi, esai, opini, resensi, dsb. Besaran fee tergantung jenis tulisan dan media yang dituju. Jika dalam seminggu ada 2-3 tulisan yang dimuat, tentunya honor yang didapat juga lumayan. Cukuplah untuk makan bakso bersama pasangan. 

Menjadi Influencer 


Bagi yang aktif di media sosial, juga bisa menjadi lahan basah untuk mengais rezeki lho. Gimana caranya? Dengan menjadi influencer. Apa itu influencer? Influencer ialah seseorang yang aktif di salah satu media sosial yang bisa memengaruhi orang lain dengan konten-konten yang mereka buat. 

Biasanya, para influencer mendapat job dari review produk atau endorsment. Fee per endors tergantung dari banyaknya jumlah follower yang dimiliki. Semakin banyak followernya, maka akan semakin mahal bayarannya. 

Jenis-Jenis Influencer 


Influncer sendiri memiliki beberapa jenis yang perlu kita ketahui. Jenis-jenis ini berdasarkan jumlah follower yang dimiliki. 

Nano Influencer 


Yakni mereka yang memiliki follower antara 500 hingga 1.000 follower. Karena jumlahnya yang sedikit, maka influencer bisa lebih mengenal hampir semua followernya secara langsung. Hal ini membuat kedekatan antara follower dengan influencer. Sehingga nano influencer tak jarang memiliki interaksi yang cukup tinggi. 

Mikro Influencer 


Influencer yang masuk dalam kategori ini ialah mereka yang memiliki follower antara 1.000 hingga 100.000 follower. Biasanya, mereka terkenal karena dianggap ahli di salah satu bidang. Misalnya seperti Dewa Eka Prayoga yang terkenal di bidang bisnis. Selain itu, mikro influencer dianggap memiliki follower yang loyal (setia). 

Makro Influencer 


Yakni seseorang yang memiliki lebih dari 100.000 follower. Selain itu, makro influencer juga memiliki jangkauan postingan yang luas. Karena mereka selalu membuat konten-konten yang berkualitas untuk para followernya. 

Mega Influencer 


Sedangkan untuk jenis yang terakhir ini yakni mereka yang memiliki lebih dari 1.000.000 follower. Maka tak heran, jika posisi ini ditempati oleh kalangan artis, publik figure, politisi, tokoh agama, maupun atlet-atlet olahraga. Misalnya seperti Bambang Pamungkas, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi. 

Menjadi Sosial Media Spesialis 


Nah, cara ke lima ialah dengan menjadi sosial media spesialis. Apa itu sosial media spesialis? Sosial media spesialis ialah seseorang atau tim yang mengelola media sosial milik orang lain maupun perusahaan untuk tujuan marketing. 

Ya, memasuki era digital pola pemasaran juga perlahan mulai bergeser dari tradisional merambah ke arah digital. Maka tak heran, jika banyak perusahaan saat ini memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi marketing. 

Untuk mengelola media sosial secara mandiri tentu membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran yang tak sedikit. Maka, tak sedikit perusahaan yang memanfaatkan jasa sosial media spesialis untuk mengelola akun media sosial mereka. 

Hal ini tentunya bisa menjadi lahan basah untuk mengeruk pundi-pundi rupiah. Bagi yang memiliki kemampuan digital marketing, tak ada salahnya juga untuk mencoba menjadi sosial media spesialis. Sebab, profesi ini cukup menjanjikan. 

Menjadi Penerjemah 


menjadi penerjemah
Gambar: Freepik


Nah, cara yang terakhir adalah dengan menjadi penerjemah tulisan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Bagi yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan menguasai beberapa bahasa asing, kalian bisa mencoba untuk menjadi penerjemah baik secara freelance maupun fulltime. 

Sebab, di era digital yang semakin pesat, membuat jumlah produksi konten juga ikut meningkat. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan penerjemah. Baik untuk penulisan artikel berbahasa asing atau sebaliknya, maupun untuk penulisan subtitel konten Youtube. 

Tentunya, profesi ini bisa menjadi alternatif untuk bisa menghasilkan uang di masa pandemi. Tak ada salahnya juga bila kita mencobanya. So, jika memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan menguasai beberapa bahasa asing, jangan sia-siakan skillmu itu. Kita bisa meraup pundi-pundi rupiah hanya dengan menjadi seorang penerjemah. 

Kesimpulan 


Sudah hampir delapan bulan kita terkurung di dalam rumah. Menjalani rutinitas seperti bekerja, bersekolah, maupun beribadah dari rumah. Wabah covid-19 yang menyerang dunia telah membawa perubahan yang cukup signifikan. 

Terlebih lagi, jumlah kasus covid-19 di negeri ini kian melonjak tajam dari hari ke hari. Untuk itu, pemerintah kembali mewacanakan PSBB total demi menekan jumlah kasus virus corona di Indonesia. 

Semua aktivitas perkantoran kembali ditutup dan di alihkan ke rumah (work from home). Meski dari rumah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap berpenghasilan di masa pandemi global covid-19. 

Misalnya, kita bisa menjadi seorang blogger sebagai salah satu cara untuk bisa menghasilkan uang dari internet meski di rumah aja. Betul? Jadi, meski sedang pandemi rekening bisa tetap terisi. Bukan, begitu? 

Di masa pandemi ini bukan berarti kita tidak bisa menghasilkan uang meski dari rumah. Kuncinya, asal mau berusaha dan bersungguh-sungguh pasti ada jalan. Karena, siapa yang berusaha lebih keras, dia yang lebih menghasilkan. Setuju? 

Seperti kata pepatah, banyak jalan menuju Roma. Artinya, banyak jalan pula untuk bisa menghasilkan dari rumah. Semoga bermanfaat ya.

Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

2 komentar untuk "6 Cara Menghasilkan Uang dari Internet di Masa Pandemi"

Aturan Berkomentar : Harap dibaca dan perhatikan setiap aturan dengan saksama!

1.Berkomentar sesuai topik.
2. Dilarang Spam.
3. Dilarang meninggalkan link Blog/Web
4. Jangan basa-basi seperti mantab Gan, nice info, maupun sejenisnya.
5. Usahakan berkomentar yang relevan dengan topik yang di bahas.
6. Komentar yang menyisipkan link web atau blog, termasuk kategori spam dan tidak akan di approved!