Anak Suka Bermain Game Online? Yuk, Cari Tahu Dampak Positif dan Negatif Game Online Bagi Mereka

game online
Fredrick Tendong dari Unsplash 


Bermain game memang menjadi sesuatu yang mengasyikan. Terlebih saat ini sudah hadir beragam game online yang bisa dimainkan melalui ponsel. Di mana setiap pemain bisa saling terhubung dan berinteraksi secara real time (langsung) melalui jaringan internet. Hal ini tentu membuat permainan satu ini begitu digandrungi banyak orang. Baik orang dewasa maupun anak-anak. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi kecanduan. Tentu ini bisa menjadi masalah serius di kemudian hari. Bermain game secara berlebihan bisa membuat anak kecanduan gadget. Nah lho, gawat bukan? 

Anak yang sudah keranjingan bermain game, dengan sendirinya akan lupa waktu dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Ia hanya fokus pada permainan yang sedang dimainkan. Tak lagi menghiraukan orang-orang yang ada di sekitarnya. Lantas, apa saja dampak bermain game terhadap anak-anak? 

Dampak Positif Bermain Game Online 


Nurlaela menyebutkan ada beberapa dampak positif bermain game online. Antara lain: 

Dapat Membuat Orang Menjadi Pintar 


Penelitian di Manchester University dan Central Lanchashire University membuktikan bahwa gamer yang bermain game 18 jam perminggu memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan mata setara dengan kemampuan atlet. 

Mampu Meningkatkan Konsentrasi 


Dr. Boyce, kepala penelitian di universitas Inggris menemukan bahwa gamer sejati memiliki daya konsentrasi tinggi yang memungkinkan mereka mampu menuntaskan beberapa tugas. 

Meningkatkan Ketajaman Mata 


Hal ini sejalan dengan penelitian di Rochester University yang mengungkapkan bahwa anak-anak yang memainkan game action secara teratur memiliki ketajaman mata yang lebih cepat dibanding mereka yang tidak. 

Meningkatkan Kinerja Otak dan Memacu Otak dalam Menerima Cerita 


Bermain game yang tidak berlebihan dapat meningkatkan kinerja otak bahkan memiliki kapasitas jenuh yang lebih sedikit dibanding dengan belajar dan membaca buku. 

Meningkatkan Kemampuan Membaca 


Hal ini seperti yang diungkapkan psikolog di Finland University bahwa video game bisa membantu anak-anak meningkatkan kemampuan membaca mereka. 

Menumbuhkan Interaksi Sosial 


Beberapa profesor di Loyola University Chicago, telah melakukan penelitian dan mengungkapkan bahwa game online bisa menumbuhkan interaksi sosial dan menentang stereotip gamer yang terisolasi. 

Mengusir Stress 


Para peneliti di Indiana University menjelaskan bahwa bermain game dapat mengendurkan ketegangan syaraf. 

Memulihkan Kondisi Tubuh 


Dr. Mark Griffiths, psikolog di Nottingham TrentUniversity melakukan penelitian sejauh mana manfaat game dalam terapi fisik. 

Wah, ternyata bermain game itu memiliki banyak dampak positif ya? Tapi, selain dampak positif, ada juga nih dampak negatifnya yang perlu kita tahu. 

Dampak Negatif Bermain Game Online 


Ada empat aspek membuat seseorang kecanduan game online. 

1. Compulsion (Kompulsif atau dorongan untuk melakukan secara terus menerus) 


Merupakan suatu dorongan atau tekanan kuat yang berasal dari dalam diri sendiri untuk melakukan suatu hal secara terus menerus bermain game online. 

2. Withdrawal (Penarikan Diri) 


Seseorang yang kecanduan game online akan merasa tidak mampu untuk menarik diri atau menjauhkan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan game online. 

3. Tolerance (Toleransi) 


Berkenaan dengan waktu yang dihabiskan untuk bermain game. 

4. Interpersonal and health-related problems (masalah hubungan interpersonal dan kesehatan) 


Pecandu game online cenderung tidak menghiraukan bagaimana hubungan interpersonal mereka karena hanya terfokus pada game online saja (Suryanto, 2015:4 dalam Chen dan Chang (2008:45:48)) 

Lantas apa saja dampak negatif game online? Suryanto (2015:12) menyebutkan ada beberapa dampak game online bagi pelajar. Antara lain: 

Bolos Sekolah 


Kecanduan game online bisa menyebabkan pelajar sering bolos sekolah dan berakibat pada penurunan prestasi belajar. 

Penggunaan Uang Jajan yang Tidak Tepat 


Uang jajan yang diberikan oleh orangtua sering kali dihabiskan untuk membeli voucher game online dan membayar warnet. 

Jarang Berolahraga 


Pelajar yang sudah kecanduan bermain game online menjadi malas untuk berolahraga. 

Sedangkan menurut Nurlaela, ada 4 dampak negatif game online: 

Menimbulkan Efek Ketagihan 


Efek ketagihan pada permainan bisa menyebabkan seseorang melalaikan kehidupan nyata. Nurlaela mengatakan bahwa ini adalah masalah yang sering dihadapi para gamer yakni pengendalian diri. 

Membuat Orang Menjadi Terisolir dalam Lingkungannya 


Ini merupakan akibat dari kecanduan bermain game. Membuat seseorang menjadi lupa dengan lingkungannya dan hubungan sosial dalam kehidupan. 

Jika Terlalu Lama Akan Berakibat Pada Gangguan Psikologis 


Pikiran seseorang dapat berubah dan memengaruhi polapikir. Benaknya akan selalu tertuju pada game yang sering ia mainkan. 

Sebuah Pemborosan 


Menurut Nurlaela, hal ini bisa menyebabkan pemborosan pada waktu dan ekonomi jika game online telah menjadi candu.

Kesimpulan 

Bukan Remaja Kaleng
Bukan Remaja Kaleng

Game online memang bisa menjadi alternatif untuk menghibur diri. Apalagi di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Namun, bermain game yang terlalu lama bisa juga menimbulkan efek buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari. Seperti yang dikatakan Nurlaela bahwa bermain game secara berlebihan bisa memengaruhi kondisi psikis anak. 

Untuk itu, diperlukan pengawasan orangtua agar anak tidak menjadi kecanduan sekaligus meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Kecanduan game maupun gadget memang menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para orangtua. Di tambah lagi, teknologi saat ini tidak terlepas dalam kehidupan kita sehari-hari. Membuat anak-anak begitu akrab dengan gadget sekaligus rentan terhadap dampak negatif yang ditimbulkannya di kemudian hari. 

Kecanduan game online hanya serpihan kecil yang sering dialami oleh remaja. Masih banyak masalah lain yang lebih pelik yang perlu diketahu para orangtua. Untuk itu, agaknya para orangtua perlu membaca buku Bukan Remaja Kaleng untuk bisa memahami berbagai masalah yang dihadapi oleh remaja. Buku ini bisa dipesan melalui no 085287301615. 

Buku ini bisa dipesan melalui no 085287301615.

Referensi: 

Nurlaela. “Dampak Game Online Terhadap Moral Anak di Desa Malili Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur”. 

Suryanto, Rahmad Nico. 2015. “Dampak Positif dan Negatif Permainan Game Online Dikalangan Pelajar”. dalam JOM Fisip, 2(2). h. 4&12. Oktober 2015.
Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

4 komentar untuk "Anak Suka Bermain Game Online? Yuk, Cari Tahu Dampak Positif dan Negatif Game Online Bagi Mereka"

Comment Author Avatar
Dampaknya banyak, tapi positifnya juga banyak. Tergantung kita juga sih bagaimana memposisikan diri saat bermain game.
Comment Author Avatar
Betul Mas, kembali lagi ke kita sendiri bagaimana menyikapi diri saat bermain game.
Comment Author Avatar
buah simaalkama buat ortu ya, dilarang nantinya sembunyi2, kalau gak dilarang nanti kebablasan, karena game itu bikin candu kalau blm menang penasaran terus
Comment Author Avatar
Betul Bu, kalau belum menang rasanya penasaran terus. Nah, di sinilah peran penting orangtua agar bisa mengedukasi anak supaya tidak menjadi kecanduan.

Aturan Berkomentar : Harap dibaca dan perhatikan setiap aturan dengan saksama!

1.Berkomentar sesuai topik.
2. Dilarang Spam.
3. Dilarang meninggalkan link Blog/Web
4. Jangan basa-basi seperti mantab Gan, nice info, maupun sejenisnya.
5. Usahakan berkomentar yang relevan dengan topik yang di bahas.
6. Komentar yang menyisipkan link web atau blog, termasuk kategori spam dan tidak akan di approved!