9 Penemuan Dengan Kisah Unik dan Menarik

Shutterstock

Tidak semua penemuan manusia berasal dari pikiran yang mendalam dan terencana. Ada yang lahir dengan tidak sengaja tapi memberi manfaat berkesinambungan. Banyak dari penemuan manusia yang mempunyai kisah unik dan menarik di baliknya, misalnya 9 penemuan berikut ini.

Frisbee, Awalnya Dari Wadah Makanan

Shutterstock

Sekitar 1940an William Russel Frisbie menjual pai (pie) untuk murid universitas dan sekolah di Connecticut dan sekitarnya. Wadah pai itu berupa semacam piring kaleng bundar yang ada tulisan FRISBIE’S PIES.

Para murid menggunakan bekas wadah pie itu untuk bermain, dilempar-lempar seperti piring terbang. Pada 1946 Walter Frederick Morrison dan Warren Franscioni menyaksikan hal itu dan mendapat ide bisnis. Mereka membuat piringan menggunakan plastik yang lebih aerodinamis dan lebih enak buat bermain.

Kemitraan mereka bubar dan Walter memproduksi versi baru yang dinamainya Pluto Platter. Produk itu menarik perhatian Richard Knerr dan Arthur Mellin dari perusahaan Wham-O.

Setelah tahu asal-usulnya, Richard menamai produk itu dengan nama Frisbee dan mendaftarkannya. Hari ini, frisbee terjual laris manis sekali.

Hanger Kawat, Penemunya Kasihan Dikibuli

Shutterstock

Hanger kawat adalah benda yang sering kita pakai. Harganya murah, awet, enak buat menggantung dan menjemur baju.

Adalah Albert J. Parkhouse yang di suatu hari di tahun 1903 berangkat kerja ke perusahaan Timberlake Wire and Novelty Company. Perusahaan di Michigan, Amerika itu membuat produk dari kawat seperti rangka kap lampu.

Albert bermaksud menggantung topi dan mantelnya, tapi gantungan yang ada di pabrik semuanya sudah dipakai. Dia pun mengambil sepotong kawat, membengkokkannya, memelintirnya di tengah dan ujungnya dibengkokkan menjadi cantolan.

Jadilah hanger kawat pertama di dunia yang digunakan Albert untuk menggantung mantelnya. Tapi sepertinya saat itu hanger digunakan terbalik, tidak seperti cara kita menggunakan saat ini.

Bos Albert, John B. Timberlake, memergoki karya Albert dan dengan segera mematenkannya. Perusahaan John pun menangguk untung sedangkan Albert kabarnya meninggal dalam keadaan miskin.

Kawat Berduri Penghalau Sapi

Shutterstock

Kawat berduri adalah penyelamat kelangsungan pertanian Amerika Serikat. Di jaman koboi, wild west, banyak orang beternak sapi dan dibiarkan berkeliaran. Sapi-sapi itu, yang jumlahnya bisa puluhan atau ratusan, sering memasuki lahan pertanian dan memakan tanamannya.

Petani pun mulai memagari lahannya menggunakan kawat, tapi tetap bisa ditembus oleh sapi. Kesejahteraan petani dan pertanian Amerika pun terancam.

Untunglah Lucien B. Smith kepikiran untuk menciptakan kawat berduri yang dipatenkannya pada 1867. Lalu Joseph F. Glidden memodifikasi kawat berduri itu menjadi lebih baik dan mematenkannya pada 1874.

Kawat berduri pun digunakan secara luas oleh petani Amerika dan terbukti ampuh mencegah sapi memasuki lahan mereka. Maka terjadilah perubahan drastis pada hasil pertanian mereka, juga turunnya konflik antara petani dengan peternak.

Ladam (Sepatu Kuda) Dulunya Dibuat Dari Kulit

Shutterstock

Ladam tercipta dari kebutuhan manusia untuk meningkatkan daya tempuh kuda. Benda sederhana ini sepele tapi berperan besar pada sejarah transportasi manusia.

Ladam dulunya tidak berbentuk seperti yang kita kenal sekarang.Orang Asia jaman kuno diketahui melindungi kuku kuda mereka menggunakan kulit atau bahan lainnya. Kemudian orang Romawi membuat hipposandal, semacam sandal pelindung kuku kuda berbahan logam dan kulit.

Abad keenam dan ketujuh orang Eropa mulai memaku potongan logam ke kuku kuda. Di abad 13 dan 14 pembuatan sepatu kuda menjadi hal yang umum dan bentuknya pun semakin bagus.

Pada 1835 Henry Burden membuat mesin pembuatan ladam, yang mampu memproduksi sampai dengan 60 ladam per jam. Kemudian di 1892 Oscar Brown mematenkan sepatu kuda yang kurang lebih sama dengan yang dipakai sekarang ini.

Paper Clip, Awalnya Adalah Penjepit Karcis

Shutterstock

Samuel B. Fay mematenkan paper clip pada 1867. Meski disebut juga bisa untuk menjepit kertas, paper clip tujuan awalnya utamanya untuk menjepit karcis/tiket pada baju.

Idenya sederhana, kawat yang dibengkokkan. Ide itu berhasil membuat Samuel kaya raya karena penjualannya tinggi. Hingga sekarang pun paper clip masih dipakai oleh banyak orang.

Alat Pembuka Kaleng, Pengganti Pahat dan Palu

Shutterstock

Betapa susahnya kita jika tidak ada orang yang menemukan alat pembuka kaleng. Karena kita harus membukanya dengan palu dan pahat.

Kisahnya diawali oleh Peter Durand yang mematenkan konsep pengalengan makanan pada 1810. Ia bekerja sama dengan Angkatan Laut Inggris untuk menguji ketahanan makanan yang dikalengkan.

Peter menemukan cara mengawetkan dan menyimpan makanan untuk jangka panjang, tapi tidak memikirkan bagaimana cara mudah membuka kalengnya. Buktinya, di kaleng makanan buatannya ada instruksi kira-kira seperti ini: potong bagian atas dekat tepi luar kaleng dengan palu dan pahat.

Untunglah sekitar 48 tahun kemudian, orang Amerika bernama Ezra Warner menemukan alat pembuka kaleng yang lebih mudah, dan dipatenkannya pada 1858. Kemudian pembuka kaleng yang lebih modern dan lebih gampang penggunaannya ditemukan oleh orang Amerika bernama William Lyman pada 1870.

Pet Rock, Binatang Peliharaan Palsu yang Laris

http://entrepreneur.com

Pada 1975 seorang eksekutif periklanan di California bernama Gary Dahl mempunyai ide untuk menjual Pet Rock. Yaitu batu yang ukurannya pas di telapak tangan. Batu itu berasal dari Rosarito, Meksiko, dibeli seharga 1 sen dan dijual seolah-olah adalah hewan peliharaan.

Sebuah Pet Rock dijual seharga $3.95 dan diwadahi dalam sebuah kardus kecil. Disertakan pula “The Care and Training of Your Pet Rock” setebal 32 halaman.

Lalu apakah laku, ada yang beli? Atau orang Amerika lebih memilih binatang peliharaan sungguhan seperti kucing atau anjing?

Ternyata laku, lho! Penjualannya laris selama 6 bulan dan berakhir pada Natal 1975. Pet Rock memberikan penghasilan pada pembuatnya sebanyak jutaan dolar!

Roti yang Diiris, Ide Sederhana yang Butuh Perjuangan

Shutterstock

Sering lihat kan roti tawar yang dijual di pasaran? Kebanyakan atau hampir semuanya dijual dalam keadaan sudah diiris rapi.

Ide untuk menjual roti yang sudah diiris dicetuskan oleh Ottis Frederick Rohwedder pada 1917. Namun Ottis butuh waktu lama untuk meyakinkan para pembuat roti bahwa idenya akan berhasil. Mereka khawatir roti akan lebih cepat basi jika diiris, namun Ottis mengatasinya dengan mengemas roti segera setelah diiris.

Akhirnya pada 1928, roti iris dengan cepat menjadi sesuatu yang normal. Ide Ottis akhirnya diakui sebagai ide yang cerdas dan bermanfaat.

Tusuk Gigi, Alat Kuno yang Diindustrikan

Shutterstock

Mungkin sudah sejak ratusan ribu tahun lalu orang menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan dari giginya. Tusuk gigi itu bisa dari ranting pohon, serpihan kayu, atau serpihan tulang.

Pada 1858 kebiasaan berusia tua itu dibisniskan oleh Charles Forster dari Maine, Amerika Serikat. Dia melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan mengamati bagaimana penduduk setempat menggunakan sepotong kayu kecil untuk membersihkan giginya.

Dia lalu mengirimkan contoh tusuk gigi pada istrinya di Maine. Setelah dipromosikan ternyata cukup banyak orang yang berminat. Pada 1860 karena membludaknya permintaan, Charles membuat mesin pembuat tusuk gigi.

Lambat laun tusuk gigi menyebar ke penjuru dunia. Kini ia mudah didapati di restoran, hotel, warung, hingga rumah tangga.