72 Tahun Sudah Indonesia Merdeka

Indonesia Merdeka
Kopikeeran on Pixabay



Tak terasa detik-detik perayaan kemerdekaan akan segera tiba. Ya, negeri kita tercinta ini akan segera berulang tahun yang ke 72. Usia yang bisa dibilang sudah cukup matang atau memasuki dewasa. Dulu, mungkin kita masih dijajah, tetapi saat ini sudah merdeka dan bebas. Terbebas dari belenggu para penjajah.

Beruntung ya kita, hidup di era sudah merdeka dan berjaya. Entah, apa jadinya bila kita ini hidup dalam suasana peperangan yang genting itu. Pasti akan sangat mengerikan! Harus berjuang jiwa dan raga agar bisa berkibar bendera pusaka. Hebat, ya mereka? Sudah pasti.

Eh, iya hari ulang tahun Indonesia tinggal menghitung hari. Kita patut bersyukur, karena tanah air ini sudah berdiri tegak di atas pijakan kaki dan tanah sendiri. Nggak kebayang, dulu para pemuda seusia kita sudah harus bertumpah darah. Demi merebut martabat bangsa. Iya, kan? Berhubung, sebenar lagi hari kemerdekaan bolehlah mengingat-ingat kembali sejarah bangsa ini, perjuangan, serta pengorbanannya kala merebut Indonesia dan mengusir para penjajah. Buat apa sih? Ya, agar setidaknya kita bisa ikut merasakan perjuangannya yang mendebarkan. Kalau bisa sih ikut juga merasakan ketegangannya. Hehehe.

Tujuh puluh dua tahun bukanlah waktu yang singkat lho, mengingat keras dan sulitnya para pendahulu untuk mengalahkan negara penjajah. Apa harapan buat indonesia? Tentu di usia yang tidak muda lagi tapi belum tua-tua amat sih hehe kita atau rakyat berharap Indonesia bisa terus berjaya dan menjadi negara maju.

Siapa sih yang nggak mau melihat Indonesia menjadi negara maju? Semua pasti mau. Dulu mungkin harus keluar masuk hutan untuk bisa bertahan hidup. Kalau sekarang mah sudah nggak perlu begitu lagi. Iya, nggak? Lha wong, sekarang kita sudah aman, kalau dulu kan orang-orang keluar masuk hutan karena kalau sampai kelihatan batang hidungnya bakal ditembak mati. Ih, serem ya?

Gimana nggak serem, setiap hari harus main kucing-kucingan sama tentara penjajah, mau makan aja susahnya minta ampun. Iya, nggak? Lha, kalau kita yang harus hidup seperti itu belum tentu sanggup. Sebab, tidak biasa. Mungkin dengar suara pistol meletus saja bakal lari terbirit-birit. Haha :D.

Lagi pula pasti hidup ditengah hujan peluru itu pasti nggak enak. Kapan saja salah satu peluru itu bisa menembus jatung kita. Mumpung bentar lagi Indonesia ulang tahun, boleh nih baca-baca lagi sejarah negeri kita tercinta ini yang pernah diajarkan dulu di sekolah. Entah, itu waktu SD, SMP, maupun SMA. Kenapa? Agar, paling tidak kita bisa menghargai para pendahulu kita yang sudah berjuang mati-matian. 

Saat ini kita nggak perlu lagi harus angkat senjata, cukup dengan belajar yang rajin dan berprestasi itu juga sudah merupakan cara kita memaknai kemerdekaan Indonesia. Bukan, begitu? Setiap orang tentu berbeda sikap maupun pandangan dalam memaknai kemerdekaan. Tapi, apapun itu nggak harus jadi bahan perdebatan. Bagi, yang muda dan masih pelajar, ya cukup dengan belajar yang rajin dan berprestasi.

Tujuh puluh dua tahun bangsa ini merdeka. Sudah banyak pahit, asin, ataupun asam yang dirasakan. Oh ya, setiap tahun setiap rakyat diberbagai daerah merayakan hari kemerdekaan dengan aneka lomba. Lomba itu sering disebut dengan Lomba Agustusan. Ada berbagai lomba yang diadakan, mulai dari ambil bendera merah putih sampai panjat pintang. Kalau menurut saya yang paling seru itu ya panjat pinang, karena untuk bisa sampai ke atas itu nggak mudah dan licin sebab pohon pinangnya dilumuri oli dulu sebelum dipanjat.
Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

Posting Komentar untuk "72 Tahun Sudah Indonesia Merdeka"