Cara Menghindari Tag Konten Negatif di Facebook

pixabay.com/Firmbee

 

Akhir-akhir ini banyak akun Facebook yang terkena tag berisi konten tak senonoh. Jika linknya kita klik, maka akun kita akan ikut menyebarkan konten itu dengan menandai massal semua daftar teman yang kita miliki.

Tentu ini merugikan kita sebagai pemilik akun. Di daftar pertemanan saya ada beberapa orang yang menjadi korban tag konten negatif ini dan kebanyakan bersisi video asusila sebagai umpan.

Ketika ada seseorang yang mengklik link video itu baik secara sengaja atau tidak, maka secara otomatis akun orang tersebut akan menyebarkan konten serupa dengan melakukan tag massal. Ini mirip seperti sebuah virus yang menjangkiti satu komputer, lalu dengan cepat menyebar ke komputer lain.

Bahkan, di grup ada seseorang yang akun Facebooknya sudah diretas. Setiap kali ia mencoba log in, selalu saja gagal. Setelah dicek, ternyata akunnya sudah diretas dengan mengganti nama dan alamat email. Tentu ini merugikan bukan hanya si pemilik akun, tapi juga daftar pertemanan yang ia miliki. Khawatir ada korban serupa.

Tag massal berisi konten negatif ini bukan hanya meresahkan, tapi juga merugikan banyak orang. Tidak sedikit orang di pertemanan saya yang menjadi korban. Selain itu, kejadian ini juga begitu massive dan cepat hingga sulit untuk dibendung.

Lalu bagaimana cara mengaasinya?

Tips Menghindari Tag Konten Negatif di Facebook

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar terhindar dari tag konten negatif yang sedang marak di Facebook. Setidaknya dengan cara ini, kita bisa terhindar dari tag konten negatif di Facebook.

Pertama, log in ke Facebook. Lalu pilih pengaturan dan privasi. Kemudian klik pengaturan. Kemudian pilih profil dan penandaan.

Atur sesuai seperti yang ada pada gambar.

Hati-Hati dengan Link Phising

Sekarang sudah banyak sekali link phising yang beredar. Apa itu link phising? Link phising adalah sebuah link yang dibuat mirip dengan platform aslinya seperti Facebook, Instagram, Twitter, dll. Biasanya link phising digunakan hacker untuk mencuri data pribadi korban seperti email dan kata sandi maupun informasi penting lainnya.

Jika menemukan link-link yang mencurigakan sebaiknya jangan di klik. Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Aktifkan Autentifikasi 2 Faktor

Keamanan akun media sosial yang kita miliki sangatlah penting. Untuk itu, kita perlu menyiapkan keamanan ekstra agar akun media sosial kita tak mudah diretas. Sekarang, hampir semua platform dan media sosial sudah mendukung keamanan ganda dengan fitur autentifikasi 2 faktor.

Nantinya setiap kali log in ke akun, kita akan diminta memasukan kode yang dikirimkan lewat sms. Mungkin cara ini terlihat menyulitkan, tapi setidaknya demi keamanan akun kita, tidak ada salahnya untuk dicoba.

Kesimpulan

Memiliki media sosial, memang rawan untuk diretas. Untuk itu, kita harus selalu hati-hati dan waspada saat menggunakan media sosial. Jangan mudah mengklik link yang alamatnya tidak jelas untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan.

Karena keamanan data kita ada di tangan kita sendiri. Tentu, kita tidak ingin bukan akun kita diretas dan disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab? Sebab, sudah banyak yang menjadi korban peretasan dan menanggung kerugian yang tak sedikit.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya selalu aktifkan autentifikasi 2 faktor. Dengan autentifikasi 2 faktor, setidaknya akan menyulitan hacker untuk meretas akun kita.